Peluang dan Tantangan Strategis Arbitrum

Banyak orang percaya bahwa Arbitrum menggunakan ekspektasi airdrop untuk menarik lebih banyak pengguna adalah langkah yang bijak. Dari sudut pandang taktis jangka pendek, praktik ini tampaknya masuk akal. Namun, dari sudut pandang pengembangan ekosistem yang lebih makro, ini bisa menjadi kehilangan momen strategis yang terbaik.

Periode Emas Arbitrum yang Terlewatkan

Dalam enam bulan sebelum Optimism meluncurkan ekonomi token, Arbitrum seharusnya memiliki kesempatan terbaik untuk meluncurkan ekonomi tokennya sendiri, sayangnya mereka melewatkannya. Saat itu, Arbitrum memiliki lebih dari 55% pangsa TVL, sementara Optimism hanya sekitar 5%, sekitar sepuluh kali lipat lebih sedikit dari Arbitrum.

Setelah Optimism meluncurkan insentif ekonomi token, TVL-nya meningkat pesat dan kini telah mencapai 57% dari Arbitrum. Proyek ekosistem Optimism juga berkembang pesat, seperti SNX dan Perp yang memindahkan fokus mereka dari Ethereum L1 ke Optimism, serta proyek asli seperti velodrome yang secara bertahap mendapatkan pengakuan pengguna.

Dari total jumlah transaksi historis, pengguna aktif, dan berbagai indikator lainnya, Optimism sedang memperkecil jarak dengan Arbitrum.

Jika Arbitrum dapat meluncurkan mekanisme ekonomi token dalam enam bulan terakhir, hal ini mungkin akan secara signifikan meningkatkan proyek ekosistem dan TVL-nya, serta menciptakan daya tarik yang kuat. Ini mungkin sangat menekan kebangkitan Optimism.

Optimism telah mendapatkan lebih dari enam bulan jendela pengembangan, yang hingga kini masih berlangsung. Pola yang semula didominasi oleh Arbitrum secara mutlak kini telah berkembang menjadi pola dua kekuatan antara Arbitrum dan Optimism.

Keunggulan Arbitrum tidak selamanya

Arbitrum saat ini memiliki beberapa proyek asli yang unggul, seperti ekosistem GMX dan MAGIC, serta proyek yang sedang tumbuh seperti GNS dan RDNT. Pengalaman pengguna secara keseluruhan baik. Namun, keunggulan ini tidak akan bertahan selamanya.

Teknologi bukti penipuan multi-putaran yang dieksekusi di luar rantai yang digunakan oleh Arbitrum memang memiliki keunikan tersendiri, dan migrasi proyek Ethereum L1 ke Arbitrum cukup mudah. Namun, hambatan teknis ini tidak membentuk benteng yang sulit untuk dilalui. Setelah EIP4844 diterapkan pada akhir tahun, keunggulan ini mungkin akan perlahan-lahan memudar.

Di sisi lain, bedrock Optimism akan segera diluncurkan, dan jaringan L2 modularnya juga secara bertahap berkembang. Coinbase telah bergabung dengan kubu Optimism dan meluncurkan testnet L2 Ethereum Base yang berbasis OP Stack. Dengan promosi L2 modular Optimism, ini akan menarik lebih banyak peserta proyek. Dalam jangka panjang, Optimism berada dalam posisi yang menguntungkan.

Optimism juga sedang aktif meneliti teknologi zk-Rollup, dan ketika teknologi ini matang, mungkin akan melakukan peningkatan berdasarkan ekosistem yang ada.

Selain itu, Optimism berhasil mengubah beberapa pengguna spekulatif menjadi pengguna dalam ekosistem melalui mekanisme airdrop yang dirancang dengan cermat. Ini menunjukkan bahwa di dalam tim mereka terdapat talenta yang memahami pengelolaan komunitas dan desain mekanisme ekonomi. Potensi Optimism tidak boleh dianggap remeh.

Jika modulasi L2 Optimism menunjukkan kinerja yang baik, ditambah dengan iterasi teknologi lainnya, apa yang akan menjadi keunggulan kompetitif berkelanjutan Arbitrum? Perlu dicatat bahwa jalur Layer2 masih berada di tahap awal, dan belum ada raja yang mutlak.

Pelajaran dari OpenSea

OpenSea tidak meluncurkan mekanisme ekonomi token dalam jangka panjang, pada awalnya pangsa pasarnya tidak terpengaruh secara signifikan, bahkan pada puncaknya melebihi 90% pangsa pasar. Dominasi mereka bahkan lebih kuat daripada Uniswap di bidang DEX. Semuanya tampak baik-baik saja, tidak meluncurkan mekanisme insentif token tampaknya juga bisa menang.

Namun, kemunculan Blur telah mengubah situasi ini. Blur menggabungkan mekanisme penawaran dan mekanisme ekonomi token, memberikan dampak besar terhadap OpenSea. Jika OpenSea tidak meluncurkan ekonomi token di masa depan, mereka mungkin akan kehilangan posisi kepemimpinan pasar. Dalam beberapa hal, Blur juga mengambil pelajaran dari pengalaman rekan-rekannya, melakukan inovasi dan iterasi di atas usaha sebelumnya.

Arbitrum saat ini sedang bersinar, semuanya tampak baik-baik saja, dan proyek serta pengguna baru terus bergabung. Namun, segala perubahan tidak terjadi dalam semalam. Krisis sering kali muncul di saat-saat paling gemilang, sehingga sangat penting untuk selalu waspada.

Arbitrum perlu mempertimbangkan proyek ekosistem

Perkembangan Arbitrum tidak lepas dari kontribusi proyek-proyek asli seperti GMX dan MAGIC. Sekarang adalah waktunya untuk memberikan lebih banyak lalu lintas dan insentif ekosistem kepada proyek-proyek ini. Hanya dengan cara ini, dapat terwujud saling mendukung, membentuk jaringan ekosistem yang lebih besar dan lebih berkelanjutan.

Jika Arbitrum terjebak, tidak mengherankan jika di masa depan GMX dan MAGIC meluncurkan rantai L2 eksklusif di Optimism. Masa depan penuh dengan berbagai kemungkinan.

Peluang Bersejarah Arbitrum

L2 dianggap sebagai salah satu peluang terbesar di bidang kripto, dengan harapan melahirkan salah satu raja terbesar di bidang kripto. Arbitrum berada dalam posisi yang sangat baik, jika dapat memanfaatkan kesempatan ini, mungkin dapat menonjol di antara banyak L2 dan menjadi salah satu raja.

Meskipun teknologi Zk EVM akan semakin matang di masa depan, Arbitrum juga memiliki kesempatan untuk memindahkan ekosistemnya ke sana. Meskipun ambang batas teknologi penting, jaringan ekosistem dan ketahanan jauh lebih berharga.

Harapannya Arbitrum dapat memanfaatkan kesempatan sejarah ini, menjadi raja L2. Sebelum benar-benar mewujudkan komunitas, semuanya tergantung pada keputusan tim Arbitrum. Sebuah keputusan dapat mempengaruhi pola sejarah L2 di masa depan.

Peringatan risiko: Analisis di atas hanya berdasarkan pengamatan terbatas terhadap teknologi dan pasar, tidak selalu akurat, harap tetap melakukan penilaian independen dan melakukan manajemen risiko yang baik.