Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dalam pidatonya di konferensi Jackson Hole menjadi katalis kuat bagi pasar Aset Kripto. Sikap dovish-nya memicu ekspektasi pasar terhadap Likuiditas yang longgar, yang segera memicu gelombang kenaikan Aset Kripto.
Bitcoin naik 3,15% dalam waktu hanya satu jam, menembus batas penting $116.000. Sementara itu, cryptocurrency utama lainnya seperti Ethereum juga mengikuti, dan seluruh pasar menunjukkan tren kenaikan yang kuat setelah sekian lama.
Logika inti dari reaksi pasar kali ini terletak pada ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter di masa depan. Powell dalam pidatonya menyebutkan risiko ekonomi, yang membuat pasar umumnya percaya bahwa The Federal Reserve (FED) akan memulai siklus penurunan suku bunga. Data pasar berjangka menunjukkan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan September telah melebihi 70%. Penurunan suku bunga biasanya berarti peningkatan likuiditas pasar, yang merupakan sinyal positif bagi aset kripto yang dianggap sebagai aset berisiko tinggi.
Dari sudut pandang analisis teknis, pergerakan Bitcoin yang menembus level resistensi kunci 116.000 dolar AS memiliki arti penting. Ini mungkin menandakan peningkatan sentimen bullish di pasar, dan dapat memulai tren kenaikan baru. Sementara itu, Ethereum didukung oleh akumulasi berkelanjutan dari investor institusional, yang semakin meningkatkan sentimen pasar secara keseluruhan.
Namun, investor tetap harus berhati-hati. Meskipun pernyataan Powell menyampaikan sinyal positif, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) masih akan tergantung pada data ekonomi di masa depan, terutama perubahan dalam data inflasi dan pekerjaan. Mengingat volatilitas tinggi yang melekat di pasar Aset Kripto, jika ekspektasi kebijakan berubah dalam waktu dekat, harga koin mungkin akan mengalami fluktuasi yang tajam.
Dalam jangka panjang, perubahan kebijakan The Federal Reserve (FED) memang memberikan keuntungan bagi pasar enkripsi. Lingkungan suku bunga rendah biasanya menguntungkan aset berisiko, dan likuiditas yang melimpah dapat menarik lebih banyak dana tradisional masuk ke pasar enkripsi. Ditambah dengan meningkatnya penerimaan institusi dan potensi peluncuran produk ETF, prospek jangka panjang pasar Aset Kripto layak untuk diperhatikan.
Secara keseluruhan, pidato Powell membuka ruang kenaikan untuk pasar enkripsi, tetapi investor perlu memperhatikan arah kebijakan dengan cermat sambil memanfaatkan peluang, serta melakukan manajemen risiko yang baik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SerumDegen
· 4jam yang lalu
pump ini bau seperti jebakan bull ngl... sudah terlalu banyak cerita rekt mulai seperti ini
Lihat AsliBalas0
PumpingCroissant
· 4jam yang lalu
Pump short! Putaran baru bull run akan segera datang
Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dalam pidatonya di konferensi Jackson Hole menjadi katalis kuat bagi pasar Aset Kripto. Sikap dovish-nya memicu ekspektasi pasar terhadap Likuiditas yang longgar, yang segera memicu gelombang kenaikan Aset Kripto.
Bitcoin naik 3,15% dalam waktu hanya satu jam, menembus batas penting $116.000. Sementara itu, cryptocurrency utama lainnya seperti Ethereum juga mengikuti, dan seluruh pasar menunjukkan tren kenaikan yang kuat setelah sekian lama.
Logika inti dari reaksi pasar kali ini terletak pada ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter di masa depan. Powell dalam pidatonya menyebutkan risiko ekonomi, yang membuat pasar umumnya percaya bahwa The Federal Reserve (FED) akan memulai siklus penurunan suku bunga. Data pasar berjangka menunjukkan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan September telah melebihi 70%. Penurunan suku bunga biasanya berarti peningkatan likuiditas pasar, yang merupakan sinyal positif bagi aset kripto yang dianggap sebagai aset berisiko tinggi.
Dari sudut pandang analisis teknis, pergerakan Bitcoin yang menembus level resistensi kunci 116.000 dolar AS memiliki arti penting. Ini mungkin menandakan peningkatan sentimen bullish di pasar, dan dapat memulai tren kenaikan baru. Sementara itu, Ethereum didukung oleh akumulasi berkelanjutan dari investor institusional, yang semakin meningkatkan sentimen pasar secara keseluruhan.
Namun, investor tetap harus berhati-hati. Meskipun pernyataan Powell menyampaikan sinyal positif, arah kebijakan The Federal Reserve (FED) masih akan tergantung pada data ekonomi di masa depan, terutama perubahan dalam data inflasi dan pekerjaan. Mengingat volatilitas tinggi yang melekat di pasar Aset Kripto, jika ekspektasi kebijakan berubah dalam waktu dekat, harga koin mungkin akan mengalami fluktuasi yang tajam.
Dalam jangka panjang, perubahan kebijakan The Federal Reserve (FED) memang memberikan keuntungan bagi pasar enkripsi. Lingkungan suku bunga rendah biasanya menguntungkan aset berisiko, dan likuiditas yang melimpah dapat menarik lebih banyak dana tradisional masuk ke pasar enkripsi. Ditambah dengan meningkatnya penerimaan institusi dan potensi peluncuran produk ETF, prospek jangka panjang pasar Aset Kripto layak untuk diperhatikan.
Secara keseluruhan, pidato Powell membuka ruang kenaikan untuk pasar enkripsi, tetapi investor perlu memperhatikan arah kebijakan dengan cermat sambil memanfaatkan peluang, serta melakukan manajemen risiko yang baik.