Revisi terbaru data non-farm payroll memicu guncangan di pasar keuangan. Data revisi jumlah pekerjaan aktual dari Mei hingga Juni mengungkapkan tantangan serius yang dihadapi ekonomi Amerika Serikat, yang dapat menjadi faktor kunci dalam pergeseran kebijakan The Federal Reserve (FED).
Sebelumnya, Ketua The Federal Reserve (FED) tetap mempertahankan posisi untuk tidak menurunkan suku bunga, dengan alasan utama adalah data pasar kerja yang relatif kuat yang disediakan oleh Biro Tenaga Kerja. Namun, revisi data kali ini secara serius melemahkan argumen tersebut, sekaligus mengungkapkan masalah potensial dalam ekonomi domestik.
Dampak ini, pasar saham global umumnya mengalami penyesuaian. Sebagai aset safe haven, emas kemungkinan akan mengalami kenaikan harga. Perubahan ini dapat mempercepat proses penurunan suku bunga. Perlu dicatat bahwa jika tahun ini The Federal Reserve (FED) menurunkan suku bunga dua kali lagi, pasar saham AS mungkin menghadapi risiko keruntuhan. Selain itu, jika data CPI di masa depan menunjukkan anomali, Bitcoin mungkin akan mengalami volatilitas yang tajam lagi.
Saat ini, pergerakan Bitcoin menjadi sangat sulit, terutama karena pasar semakin kaku. Investor perlu tetap waspada dan melakukan manajemen risiko dengan baik.
Secara keseluruhan, revisi data non-pertanian kali ini tidak hanya mempengaruhi penilaian pasar kerja, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh pasar keuangan. Investor harus memantau data ekonomi berikutnya dan arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dengan cermat, agar dapat menyesuaikan strategi investasi tepat waktu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Bagikan
Komentar
0/400
MevHunter
· 17jam yang lalu
Sekarang semua adalah para suckers yang berkumpul untuk menghangatkan diri.
Revisi terbaru data non-farm payroll memicu guncangan di pasar keuangan. Data revisi jumlah pekerjaan aktual dari Mei hingga Juni mengungkapkan tantangan serius yang dihadapi ekonomi Amerika Serikat, yang dapat menjadi faktor kunci dalam pergeseran kebijakan The Federal Reserve (FED).
Sebelumnya, Ketua The Federal Reserve (FED) tetap mempertahankan posisi untuk tidak menurunkan suku bunga, dengan alasan utama adalah data pasar kerja yang relatif kuat yang disediakan oleh Biro Tenaga Kerja. Namun, revisi data kali ini secara serius melemahkan argumen tersebut, sekaligus mengungkapkan masalah potensial dalam ekonomi domestik.
Dampak ini, pasar saham global umumnya mengalami penyesuaian. Sebagai aset safe haven, emas kemungkinan akan mengalami kenaikan harga. Perubahan ini dapat mempercepat proses penurunan suku bunga. Perlu dicatat bahwa jika tahun ini The Federal Reserve (FED) menurunkan suku bunga dua kali lagi, pasar saham AS mungkin menghadapi risiko keruntuhan. Selain itu, jika data CPI di masa depan menunjukkan anomali, Bitcoin mungkin akan mengalami volatilitas yang tajam lagi.
Saat ini, pergerakan Bitcoin menjadi sangat sulit, terutama karena pasar semakin kaku. Investor perlu tetap waspada dan melakukan manajemen risiko dengan baik.
Secara keseluruhan, revisi data non-pertanian kali ini tidak hanya mempengaruhi penilaian pasar kerja, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh pasar keuangan. Investor harus memantau data ekonomi berikutnya dan arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dengan cermat, agar dapat menyesuaikan strategi investasi tepat waktu.