DePIN: Infrastruktur fisik desentralisasi yang tak terpisahkan dari Web3

Jaringan Infrastruktur Fisik Desentralisasi (DePIN) adalah model inovatif untuk penyebaran dan pemeliharaan infrastruktur. Ini dibangun secara terdistribusi oleh individu dan perusahaan di seluruh dunia, dan terbuka untuk digunakan oleh semua orang. Sebagai imbalan, para kontributor node infrastruktur fisik ini dapat memperoleh kompensasi ekonomi dan insentif cryptocurrency. DePIN memanfaatkan teknologi kripto, internet, Internet of Things, dan teknologi blockchain untuk mewujudkan cara penyebaran infrastruktur yang lebih efisien, desentralisasi, dan adil.

DePIN adalah infrastruktur dasar kunci untuk mewujudkan Web3 yang sebenarnya

Meskipun Web3 telah mengembangkan berbagai skenario aplikasi seperti DeFi, permainan, NFT, sosial, RWA, di Layer1 dan Layer2, aplikasi-aplikasi ini masih bergantung pada infrastruktur internet seperti layanan cloud terpusat dan pusat data. Di dalam industri, pernah terjadi insiden kehilangan data proyek Web3 akibat downtime pada platform cloud besar, dan juga ada situasi di mana penyedia layanan terpusat tidak dapat memberikan layanan untuk beberapa proyek Web3 akibat sanksi regulasi.

Oleh karena itu, DePIN sangat penting untuk mewujudkan Web3 yang sebenarnya. Meskipun proyek DePIN mungkin tidak mendominasi pangsa pasar dan mungkin tidak memiliki keunggulan dalam hal kinerja, keberadaan mereka mungkin suatu hari nanti menjamin kelancaran operasi Web3 dan proyek kripto, serta meningkatkan ketahanannya.

Dibandingkan dengan jaringan infrastruktur fisik terpusat tradisional, DePIN memiliki keunggulan berikut:

1. Biaya partisipasi rendah: Dengan memanfaatkan sumber daya kolektif dari para peserta jaringan, mengurangi biaya manajemen dan pengeluaran.
2. Ketahanan jaringan: Menyediakan infrastruktur yang lebih fleksibel dan aman, tidak mudah terpengaruh oleh titik kegagalan tunggal.
3. Kompetisi terbuka dan inovasi: Menghilangkan hambatan modal tinggi dan skala besar dari jaringan infrastruktur tradisional, yang menguntungkan munculnya peserta baru yang berskala kecil.

Ciri dan Klasifikasi DePIN

Logika industri DePIN sederhana dan jelas, terutama mencakup beberapa peran kunci berikut:

• Penyedia perangkat: Menyediakan sumber daya perangkat fisik (seperti GPU, CPU, memori, ruang penyimpanan, RAM, bandwidth, hotspot Wifi, dll.), mendapatkan imbalan cryptocurrency.
• Protokol DePIN: Membangun jaringan terdistribusi, merancang mekanisme insentif untuk penyedia perangkat, dan memungkinkan pengguna jaringan membayar.
• Pengguna jaringan: Mengakses protokol DePIN, menggunakan layanan dan membayar, dibandingkan dengan infrastruktur terpusat memiliki harga yang lebih menguntungkan.

Proyek DePIN secara umum dapat dibagi menjadi beberapa kategori berikut: Desentralisasi penyimpanan, Desentralisasi komputasi, CDN, VPN, WiFi, jaringan 5G, dan lain-lain.

Sebagian besar proyek DePIN memiliki tiga komponen dasar:

1. Infrastruktur fisik: Membangun dan memelihara di dunia nyata, membentuk jaringan desentralisasi.
2. Infrastruktur komputasi off-chain: digunakan untuk menangkap, menganalisis data dunia nyata, menghitung kontribusi pengguna.
3. Blockchain dan cryptocurrency: sebagai buku besar yang tahan terhadap perubahan, registri perangkat, platform statistik dan penjadwalan tugas, serta menyediakan mekanisme insentif.

Kasus Proyek DePIN

Filecoin: Jaringan penyimpanan desentralisasi

Filecoin adalah jaringan penyimpanan terdistribusi terbesar di dunia, dengan lebih dari 3800 penyedia penyimpanan, menyediakan lebih dari 17 juta TB kapasitas penyimpanan. Ini berkomitmen untuk membawa karakteristik terbuka dan dapat diverifikasi secara publik ke dalam tiga pilar inti ekonomi data (penyimpanan, komputasi, distribusi konten).

Render Network: Desentralisasi GPU rendering platform

Render Network adalah platform rendering GPU desentralisasi yang menghubungkan pengguna yang membutuhkan layanan rendering dan pengguna yang memiliki GPU kosong, terutama melayani kebutuhan komputasi GPU terdistribusi di industri rendering 3D dan AI.

Helium: Protokol jaringan nirkabel desentralisasi

Helium adalah protokol sumber terbuka yang mendorong pengguna di seluruh dunia untuk bersama-sama membangun jaringan nirkabel. HNT adalah mata uang kripto asli dari Helium Network, yang dapat digunakan untuk menghasilkan poin data, sangat penting untuk mentransmisikan data perangkat. Helium telah menerapkan hampir 1 juta hotspot dalam waktu singkat tiga tahun, mencakup lebih dari 77.000 kota di 192 negara.

Livepeer: platform siaran video langsung desentralisasi

Livepeer adalah jaringan infrastruktur video untuk streaming langsung dan video sesuai permintaan, yang mendorong node untuk berkontribusi GPU dan bandwidth dalam layanan pengkodean dan distribusi video secara real-time melalui protokol ekonomi kripto.

Theta：Desentralisasi video streaming jaringan

Theta adalah platform streaming video terdesentralisasi yang berbasis teknologi blockchain, yang mendorong pengguna individu untuk berbagi kelebihan daya komputasi dan sumber bandwidth melalui cryptocurrency, sebagai cache atau node perantara untuk streaming video, sehingga meningkatkan kualitas streaming video dan mengurangi biaya distribusi video.

Ringkasan

DePIN adalah jalur yang mulai berkembang secara bertahap sejak awal industri, dengan banyak perluasan dalam dua tahun terakhir. Menurut penelitian, total potensi ukuran pasar industri DePIN diperkirakan sekitar 2,2 triliun dolar AS, dan dapat mencapai sekitar 3,5 triliun dolar AS pada tahun 2028. Saat ini, total valuasi tereduksi sepenuhnya dari semua proyek infrastruktur fisik desentralisasi hanya sebesar 5 miliar dolar AS, menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar.