Pasar Aset Kripto kembali bergejolak, harga Bitcoin mengalami penurunan tajam, sempat menyentuh angka 117.000 dolar AS. Pergerakan ini memicu perhatian tinggi dari para pelaku pasar, ada yang berpendapat ini mungkin merupakan buy the dip yang baik, sementara yang lain khawatir ini bisa menjadi awal dari penurunan yang lebih besar.
Dari sisi teknis, grafik jam Bitcoin telah jatuh di bawah rata-rata bergerak 200 hari, indikator kekuatan relatif (RSI) turun ke 35, menunjukkan sinyal jenuh jual. Volume posisi di pasar kontrak juga mengalami penurunan berturut-turut, mengurangi sekitar 6.400 kontrak.
Dalam jangka pendek, rentang antara 117,000 hingga 117,200 dolar AS tampaknya telah mengumpulkan kekuatan beli tertentu. Jika Bitcoin dapat bertahan di rentang ini, mungkin akan rebound mendekati 118,200 dolar AS. Namun, jika level support ini ditembus, harga mungkin akan cepat turun menuju 116,700 dolar AS.
Dari sudut pandang volume perdagangan, $118.242 adalah area harga transaksi terbesar dalam dua minggu terakhir, dianggap sebagai titik jangkar nilai yang penting. Jika Bitcoin dapat kembali ke level ini dengan volume yang besar, itu mungkin menandakan dimulainya kembali momentum bullish.
116.868 dolar dianggap sebagai level support yang kunci, dan juga disebut sebagai "dasar besi" oleh beberapa analis. Jika level ini ditembus, rentang 116.730 hingga 116.455 dolar mungkin akan mengalami kekosongan volume transaksi, yang dapat menyebabkan harga turun dengan cepat.
Dari sudut pandang jangka menengah, pasar saat ini tampaknya sedang berada di akhir fluktuasi tinggi, dan dalam waktu dekat mungkin akan memasuki fase "penarikan panik". Jika level support di 116,800 dolar AS dapat bertahan, penurunan ini mungkin dianggap sebagai pembersihan sehat dalam pasar bullish.
Bagi trader, saat ini pasar mengalami volatilitas yang cukup besar, risiko dan peluang datang bersamaan. Baik memilih untuk berinvestasi di posisi saat ini, maupun menunggu konfirmasi lebih lanjut, diperlukan pengendalian posisi yang ketat dan penetapan level stop loss yang wajar untuk menghadapi kemungkinan fluktuasi yang tajam.
Perlu dicatat bahwa meskipun sentimen pasar jangka pendek cenderung pesimis, dari perspektif waktu yang lebih panjang, Bitcoin masih berada dalam rentang yang relatif tinggi. Investor dalam membuat keputusan perlu mempertimbangkan secara komprehensif aspek teknikal jangka pendek dan aspek fundamental jangka panjang, menimbang rasio risiko dan imbalan, serta membuat keputusan investasi yang sesuai dengan kemampuan risiko mereka.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Bagikan
Komentar
0/400
Layer3Dreamer
· 15jam yang lalu
secara teori, rsi di 35 = titik entri zk rollup yang sempurna jujur saja
Lihat AsliBalas0
ImpermanentLossFan
· 07-25 03:51
Kita akan mulai pertunjukan roller coaster lagi, kan?
Lihat AsliBalas0
FudVaccinator
· 07-25 03:49
Apakah kamu panik lagi? Cobalah untuk lebih optimis.
Pasar Aset Kripto kembali bergejolak, harga Bitcoin mengalami penurunan tajam, sempat menyentuh angka 117.000 dolar AS. Pergerakan ini memicu perhatian tinggi dari para pelaku pasar, ada yang berpendapat ini mungkin merupakan buy the dip yang baik, sementara yang lain khawatir ini bisa menjadi awal dari penurunan yang lebih besar.
Dari sisi teknis, grafik jam Bitcoin telah jatuh di bawah rata-rata bergerak 200 hari, indikator kekuatan relatif (RSI) turun ke 35, menunjukkan sinyal jenuh jual. Volume posisi di pasar kontrak juga mengalami penurunan berturut-turut, mengurangi sekitar 6.400 kontrak.
Dalam jangka pendek, rentang antara 117,000 hingga 117,200 dolar AS tampaknya telah mengumpulkan kekuatan beli tertentu. Jika Bitcoin dapat bertahan di rentang ini, mungkin akan rebound mendekati 118,200 dolar AS. Namun, jika level support ini ditembus, harga mungkin akan cepat turun menuju 116,700 dolar AS.
Dari sudut pandang volume perdagangan, $118.242 adalah area harga transaksi terbesar dalam dua minggu terakhir, dianggap sebagai titik jangkar nilai yang penting. Jika Bitcoin dapat kembali ke level ini dengan volume yang besar, itu mungkin menandakan dimulainya kembali momentum bullish.
116.868 dolar dianggap sebagai level support yang kunci, dan juga disebut sebagai "dasar besi" oleh beberapa analis. Jika level ini ditembus, rentang 116.730 hingga 116.455 dolar mungkin akan mengalami kekosongan volume transaksi, yang dapat menyebabkan harga turun dengan cepat.
Dari sudut pandang jangka menengah, pasar saat ini tampaknya sedang berada di akhir fluktuasi tinggi, dan dalam waktu dekat mungkin akan memasuki fase "penarikan panik". Jika level support di 116,800 dolar AS dapat bertahan, penurunan ini mungkin dianggap sebagai pembersihan sehat dalam pasar bullish.
Bagi trader, saat ini pasar mengalami volatilitas yang cukup besar, risiko dan peluang datang bersamaan. Baik memilih untuk berinvestasi di posisi saat ini, maupun menunggu konfirmasi lebih lanjut, diperlukan pengendalian posisi yang ketat dan penetapan level stop loss yang wajar untuk menghadapi kemungkinan fluktuasi yang tajam.
Perlu dicatat bahwa meskipun sentimen pasar jangka pendek cenderung pesimis, dari perspektif waktu yang lebih panjang, Bitcoin masih berada dalam rentang yang relatif tinggi. Investor dalam membuat keputusan perlu mempertimbangkan secara komprehensif aspek teknikal jangka pendek dan aspek fundamental jangka panjang, menimbang rasio risiko dan imbalan, serta membuat keputusan investasi yang sesuai dengan kemampuan risiko mereka.