Dalam perdagangan di pasar keuangan, stop loss adalah langkah yang tidak terhindarkan, tetapi itu tidak berarti kegagalan. Kuncinya adalah bagaimana kita memandang pengalaman stop loss ini dan mendapatkan informasi berharga dari situ. Setiap stop loss harus dianggap sebagai kesempatan belajar, memungkinkan kita untuk meninjau strategi perdagangan kita, menemukan kekurangan, dan melakukan penyesuaian serta optimasi yang sesuai.
Dengan terus meringkas dan merenungkan, kita dapat secara bertahap menyempurnakan sistem perdagangan kita, membuatnya lebih akurat dan efisien. Penting untuk menyadari bahwa kerugian dalam perdagangan adalah hal yang biasa, kunci terletak pada bagaimana kita menghadapi kerugian tersebut dan mengubahnya menjadi batu loncatan untuk kesuksesan di masa depan.
Ada sebuah teori menarik yang menyatakan bahwa untuk membentuk sebuah kebiasaan dibutuhkan waktu 21 hari, sedangkan untuk menginternalisasikannya sebagai karakteristik diri memerlukan waktu 90 hari. Teori ini juga berlaku untuk pengembangan keterampilan trading. Melalui latihan dan praktik yang berkelanjutan, kita dapat secara bertahap menginternalisasi keputusan kunci seperti masuk pasar, stop loss, dan take profit, yang pada akhirnya membentuk gaya trading dan kemampuan profit yang unik milik kita sendiri.
Namun, hanya mengandalkan perdagangan simulasi tidaklah cukup. Meskipun perdagangan simulasi dapat membantu kita memahami operasi teknis, itu tidak dapat mensimulasikan tekanan pasar dan fluktuasi emosi secara nyata. Oleh karena itu, setelah periode perdagangan simulasi tertentu, disarankan untuk secara bertahap beralih ke perdagangan nyata. Pada awalnya, Anda dapat menggunakan posisi yang lebih kecil, dan seiring dengan peningkatan keterampilan, sikap, dan eksekusi, secara bertahap meningkatkan skala perdagangan.
Ingat, setiap transaksi adalah kesempatan untuk belajar. Dengan terus berpraktik, meringkas, dan menyesuaikan, kita akhirnya akan menemukan metode trading yang cocok untuk kita dan berdiri kokoh di pasar keuangan. Pertahankan sikap terbuka dan semangat belajar, berani menghadapi kegagalan, dan ambil pelajaran dari situ, itulah jalan sebenarnya menuju kesuksesan dalam trading.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
3
Bagikan
Komentar
0/400
PretendingToReadDocs
· 07-24 00:48
stop loss bagaimana menghentikannya sudah tidak penting lagi saya sudah makan tanah
Lihat AsliBalas0
MeaninglessGwei
· 07-24 00:42
Perdagangan Mata Uang Kripto ini stop loss dan kemudian get on board saja.
Dalam perdagangan di pasar keuangan, stop loss adalah langkah yang tidak terhindarkan, tetapi itu tidak berarti kegagalan. Kuncinya adalah bagaimana kita memandang pengalaman stop loss ini dan mendapatkan informasi berharga dari situ. Setiap stop loss harus dianggap sebagai kesempatan belajar, memungkinkan kita untuk meninjau strategi perdagangan kita, menemukan kekurangan, dan melakukan penyesuaian serta optimasi yang sesuai.
Dengan terus meringkas dan merenungkan, kita dapat secara bertahap menyempurnakan sistem perdagangan kita, membuatnya lebih akurat dan efisien. Penting untuk menyadari bahwa kerugian dalam perdagangan adalah hal yang biasa, kunci terletak pada bagaimana kita menghadapi kerugian tersebut dan mengubahnya menjadi batu loncatan untuk kesuksesan di masa depan.
Ada sebuah teori menarik yang menyatakan bahwa untuk membentuk sebuah kebiasaan dibutuhkan waktu 21 hari, sedangkan untuk menginternalisasikannya sebagai karakteristik diri memerlukan waktu 90 hari. Teori ini juga berlaku untuk pengembangan keterampilan trading. Melalui latihan dan praktik yang berkelanjutan, kita dapat secara bertahap menginternalisasi keputusan kunci seperti masuk pasar, stop loss, dan take profit, yang pada akhirnya membentuk gaya trading dan kemampuan profit yang unik milik kita sendiri.
Namun, hanya mengandalkan perdagangan simulasi tidaklah cukup. Meskipun perdagangan simulasi dapat membantu kita memahami operasi teknis, itu tidak dapat mensimulasikan tekanan pasar dan fluktuasi emosi secara nyata. Oleh karena itu, setelah periode perdagangan simulasi tertentu, disarankan untuk secara bertahap beralih ke perdagangan nyata. Pada awalnya, Anda dapat menggunakan posisi yang lebih kecil, dan seiring dengan peningkatan keterampilan, sikap, dan eksekusi, secara bertahap meningkatkan skala perdagangan.
Ingat, setiap transaksi adalah kesempatan untuk belajar. Dengan terus berpraktik, meringkas, dan menyesuaikan, kita akhirnya akan menemukan metode trading yang cocok untuk kita dan berdiri kokoh di pasar keuangan. Pertahankan sikap terbuka dan semangat belajar, berani menghadapi kegagalan, dan ambil pelajaran dari situ, itulah jalan sebenarnya menuju kesuksesan dalam trading.