Arah Baru MEV di Solana: Kebangkitan Arbitrase Atom

Dalam beberapa waktu terakhir, pendapatan dari serangan sandwich di jaringan Solana mengalami penurunan yang signifikan. Hingga 6 Mei, angka ini turun menjadi 582 SOL, sementara beberapa bulan yang lalu, pendapatan harian rata-rata dari satu robot serangan sandwich bisa mencapai 10.000 SOL. Namun, ini bukanlah akhir dari MEV, karena jenis arbitrase atom yang baru sedang menjadi sumber transaksi utama di jaringan Solana.

Data menunjukkan bahwa proporsi arbitrase atom di blockchain telah mencapai tingkat yang mengejutkan. Pada 8 April, proporsi tip yang dihasilkan dari arbitrase atom mencapai 74,12%, dan pada waktu lainnya juga hampir tetap di atas 50%. Ini berarti, saat ini di blockchain Solana, setiap dua transaksi kemungkinan satu transaksi digunakan untuk arbitrase atom.

Namun, hampir tidak ada diskusi tentang arbitrase atom di media sosial. Kesempatan arbitrase baru ini, apakah itu brankas yang tersembunyi atau bentuk lain dari jebakan?

Arbitrase Atomik: Pendekatan Baru untuk Perdagangan MEV

Arbitrase atomik mengacu pada pelaksanaan operasi arbitrase yang melibatkan beberapa langkah dalam satu transaksi blockchain yang tunggal dan atomik. Arbitrase atomik yang khas melibatkan pembelian suatu aset di satu bursa terdesentralisasi (DEX) dengan harga yang lebih rendah, kemudian menjual aset tersebut di DEX lain dengan harga yang lebih tinggi dalam satu transaksi. Karena seluruh proses dibungkus dalam satu transaksi atomik, ini secara alami menghilangkan risiko pihak lawan dan risiko eksekusi parsial yang ada dalam arbitrase lintas bursa tradisional atau arbitrase non-atomik.

Atomisitas tidak dirancang untuk arbitrase, melainkan merupakan sifat dasar yang melekat pada blockchain untuk memastikan konsistensi status. Para arbitrase dengan cerdik memanfaatkan jaminan ini, mengikat operasi yang seharusnya dilakukan secara bertahap dan mengandung risiko eksekusi dalam satu unit atom, sehingga menghilangkan risiko eksekusi di tingkat teknis.

Mitos Keuntungan Besar dan Kenyataan yang Kejam

Dari data saat ini, arbitrase atom tampaknya memiliki ruang profit yang baik. Dalam sebulan terakhir, arbitrase atom di jaringan Solana menghasilkan 120.000 SOL (senilai sekitar 17 juta USD), alamat dengan keuntungan tertinggi hanya menghabiskan 128,53 SOL, dengan pendapatan mencapai 14.129 SOL, yang menghasilkan tingkat pengembalian hingga 109 kali. Keuntungan tunggal terbesar hanya menghabiskan 1,76 SOL, dan mendapatkan 1.354 SOL, dengan tingkat pengembalian tunggal mencapai 769 kali.

Saat ini terdapat 5656 robot arbitrase atom yang terdaftar, dengan rata-rata pendapatan per alamat mencapai 24,48 SOL (3071 dolar), dan rata-rata biaya sekitar 870 dolar. Meskipun angka ini tidak sebanding dengan penyerang sandwich sebelumnya, tingkat pengembalian bulanan dapat mencapai 352%, yang tampaknya merupakan peluang bisnis yang bagus.

Namun, data ini hanya mencerminkan biaya transaksi di blockchain, dan arbitrase atom memerlukan lebih banyak investasi. Kondisi perangkat keras untuk menjalankan arbitrase atom mencakup RPC pribadi dan server 8 inti 8G. Dari sudut pandang biaya, biaya server berkisar antara 100-300 dolar per bulan, dan membangun server pribadi memerlukan biaya minimum sekitar 50 dolar per bulan. Total biaya bulanan berkisar antara 150-500 dolar, dan ini hanya merupakan ambang minimum. Untuk melakukan arbitrase lebih cepat, biasanya juga perlu mengkonfigurasi server dengan beberapa alamat IP.

Kenyataan mungkin tidak seoptimis yang ditunjukkan oleh data. Situs penyebaran arbitrase atom tertentu menunjukkan bahwa dalam seminggu terakhir, hanya 15 alamat yang menghasilkan lebih dari 1 SOL, dengan yang tertinggi adalah 15 SOL, sementara alamat lainnya memiliki hasil di bawah 1 SOL dalam seminggu, bahkan banyak yang berada dalam keadaan rugi. Mengingat biaya server dan node, sebagian besar robot di platform tersebut mungkin berada dalam keadaan rugi.

Siapa yang mendapatkan keuntungan? Mengungkap kabut arbitrase "pasti untung"

Meskipun kenyataan dan big data tampaknya bertentangan, secara keseluruhan, robot arbitrase atom di Solana masih dalam keadaan menguntungkan. Di sini juga tidak terlepas dari batasan "aturan 80/20", di mana sedikit robot arbitrase tingkat tinggi memperoleh banyak keuntungan, sementara yang lain terjerat sebagai korban baru.

Kunci keuntungan arbitrase atom terletak pada penemuan peluang arbitrase. Mengambil contoh arbitrase dengan keuntungan tertinggi, transaksi ini awalnya membeli 3679 token tertentu dengan 2,13 SOL (harga per unit sekitar 0,08 dolar), kemudian dijual dengan harga 199 ribu dolar (harga per unit sekitar 54,36 dolar). Jelas, arbitrase ini berhasil menangkap celah di mana likuiditas di kolam tertentu sangat sedikit, yang dibeli oleh seorang pelaku besar yang tidak memperhatikan kedalaman kolam.

Namun, kesempatan seperti ini sangat langka, dan hampir semua robot di blockchain mengawasi peluang serupa. Oleh karena itu, peluang arbitrase besar yang terjadi sesekali lebih mirip dengan memenangkan lotre.

Arbitrase atomik baru-baru ini muncul, mungkin karena beberapa pengembang mengemas peluang arbitrase ini menjadi bisnis yang menguntungkan tanpa risiko, mengembangkan versi gratis untuk pengguna pemula, dan menyediakan tutorial. Tim-tim ini mengambil 10% dari bagi hasil saat mendapatkan keuntungan dari arbitrase, sambil mengenakan biaya langganan dengan membantu membangun node dan server, serta menyediakan layanan lebih banyak IP.

Sebenarnya, karena sebagian besar pengguna tidak memahami teknologi dengan baik, alat pemantauan peluang arbitrase yang digunakan juga serupa, yang pada akhirnya mengakibatkan keuntungan yang tidak banyak, dan tidak dapat menutupi biaya dasar.

Kecuali jika memiliki dasar teknis tertentu, alat pemantauan peluang arbitrase yang unik, dan mengkonfigurasi server dan node yang berkinerja tinggi, sebagian besar pemain yang ingin terlibat dalam arbitrase atom hanyalah beralih dari trading koin yang merugi menjadi membeli server dan membayar biaya langganan yang terjebak. Seiring dengan meningkatnya jumlah peserta, probabilitas kegagalan arbitrase juga meningkat. Saat ini, program dengan imbal hasil tertinggi memiliki tingkat kegagalan transaksi lebih dari 99%, hampir semua transaksi gagal, sementara robot yang terlibat masih harus membayar biaya on-chain.

Sebelum terjun ke dalam gelombang "Arbitrase Atom" yang tampaknya menggoda ini, setiap calon peserta harus tetap waspada, mengevaluasi sumber daya dan kemampuan mereka secara menyeluruh, serta waspada terhadap janji-janji "pasti untung" yang terlalu dibungkus, untuk menghindari menjadi sasaran baru dari "demam emas" yang baru ini.