Baru-baru ini, platform media sosial Twitter mengumumkan strategi harga terbaru untuk layanan berlangganan berbayar Twitter Blue. Biaya bulanan layanan ini akan ditetapkan sebesar 8 dolar, dan akan disesuaikan berdasarkan daya beli di berbagai negara. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah akun sampah di platform, sekaligus memberikan lebih banyak insentif bagi pencipta konten.
Twitter Blue tidak hanya memberikan tanda akun terverifikasi kepada pengguna, tetapi juga akan meluncurkan serangkaian fitur baru. Pengguna berlangganan akan mendapatkan prioritas dalam interaksi seperti balasan, penyebutan, dan pencarian, yang dianggap sebagai cara penting untuk memerangi akun sampah dan tindakan penipuan. Selain itu, pengguna juga dapat mengunggah konten video dan audio yang lebih panjang, serta menikmati keuntungan dengan jumlah iklan yang dikurangi setengah.
Perlu dicatat bahwa Twitter Blue juga akan memberikan kesempatan bagi penerbit yang bersedia bekerja sama dengan platform untuk menghindari dinding bayar, yang mungkin akan membawa lebih banyak konten berkualitas. Sementara itu, layanan ini juga akan menciptakan sumber pendapatan baru bagi platform untuk memberikan imbalan kepada pencipta konten, sehingga membentuk siklus yang saling menguntungkan.
Untuk meningkatkan transparansi informasi, akun tokoh publik akan menampilkan label sekunder tambahan, sehingga pengguna lebih mudah mengenali dan membedakan.
Sebelumnya, manajemen Twitter pernah menyatakan bahwa menerapkan verifikasi pengguna berbayar adalah cara yang efektif untuk mengatasi masalah akun bot dan provokator di platform. Langkah terbaru ini tampaknya merupakan praktik konkret dari ide tersebut.
Dengan diterapkannya perubahan ini, Twitter berharap dapat meningkatkan pengalaman pengguna, mendorong lebih banyak kreasi konten berkualitas, dan membangun lingkungan media sosial yang lebih sehat dan teratur. Namun, apakah strategi penetapan harga ini dapat mencapai efek yang diharapkan, masih perlu dibuktikan oleh waktu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Twitter Blue menetapkan harga 8 dolar dan memperkenalkan fitur baru untuk melawan akun sampah
Baru-baru ini, platform media sosial Twitter mengumumkan strategi harga terbaru untuk layanan berlangganan berbayar Twitter Blue. Biaya bulanan layanan ini akan ditetapkan sebesar 8 dolar, dan akan disesuaikan berdasarkan daya beli di berbagai negara. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah akun sampah di platform, sekaligus memberikan lebih banyak insentif bagi pencipta konten.
Twitter Blue tidak hanya memberikan tanda akun terverifikasi kepada pengguna, tetapi juga akan meluncurkan serangkaian fitur baru. Pengguna berlangganan akan mendapatkan prioritas dalam interaksi seperti balasan, penyebutan, dan pencarian, yang dianggap sebagai cara penting untuk memerangi akun sampah dan tindakan penipuan. Selain itu, pengguna juga dapat mengunggah konten video dan audio yang lebih panjang, serta menikmati keuntungan dengan jumlah iklan yang dikurangi setengah.
Perlu dicatat bahwa Twitter Blue juga akan memberikan kesempatan bagi penerbit yang bersedia bekerja sama dengan platform untuk menghindari dinding bayar, yang mungkin akan membawa lebih banyak konten berkualitas. Sementara itu, layanan ini juga akan menciptakan sumber pendapatan baru bagi platform untuk memberikan imbalan kepada pencipta konten, sehingga membentuk siklus yang saling menguntungkan.
Untuk meningkatkan transparansi informasi, akun tokoh publik akan menampilkan label sekunder tambahan, sehingga pengguna lebih mudah mengenali dan membedakan.
Sebelumnya, manajemen Twitter pernah menyatakan bahwa menerapkan verifikasi pengguna berbayar adalah cara yang efektif untuk mengatasi masalah akun bot dan provokator di platform. Langkah terbaru ini tampaknya merupakan praktik konkret dari ide tersebut.
Dengan diterapkannya perubahan ini, Twitter berharap dapat meningkatkan pengalaman pengguna, mendorong lebih banyak kreasi konten berkualitas, dan membangun lingkungan media sosial yang lebih sehat dan teratur. Namun, apakah strategi penetapan harga ini dapat mencapai efek yang diharapkan, masih perlu dibuktikan oleh waktu.