Konferensi Zero-Knowledge 2024: Laporan Langsung

Pada tanggal 10 April 2024, Konferensi Zero Knowledge ke-11 diadakan di Athena. Konferensi ini diselenggarakan oleh podcast Zero Knowledge, dengan sekitar 500 peserta yang hadir, dan terdapat empat sesi pembicaraan. Berikut adalah ringkasan poin-poin penting dari konferensi, mencakup kemajuan terbaru dalam perangkat keras zero knowledge, kinerja SNARK, dan desain jaringan bukti terdesentralisasi.

Perangkat Keras Zero-Knowledge

Dukungan perangkat keras telah menjadi tujuan penting di bidang bukti nol-pengetahuan. Di konferensi kali ini, banyak ahli mendiskusikan topik ini secara mendalam.

Seorang peneliti dari sebuah yayasan memberikan gambaran menyeluruh tentang perangkat keras zero-knowledge dan mengklasifikasikan perusahaan-perusahaan terkait. Ia memprediksi bahwa dengan munculnya sistem verifikasi SNARK yang dioptimalkan dan langkah-langkah optimasi lainnya, beban komputasi mungkin akan turun seribu kali lipat, yang bisa berdampak signifikan pada versi masa depan Ethereum. Ia juga menyebutkan bahwa akan diumumkan sebuah kompetisi untuk melakukan verifikasi formal terhadap para pembuktian dan verifikator, dengan hadiah mencapai 20 juta dolar.

Co-founder sebuah perusahaan memperkenalkan sistem verifikasi SNARK yang dioptimalkan perangkat keras mereka, serta filosofi merancang sistem bukti dan perangkat keras secara bersamaan. Dia menyebutkan, pengujian awal menunjukkan bahwa fungsi hash Groestl mungkin lebih menguntungkan daripada Keccak dalam beberapa aplikasi.

Jaringan Pembuktian Terdesentralisasi

Banyak pelaku industri membayangkan bahwa di masa depan, pembuatan bukti berskala besar akan dilakukan oleh pasar pembuktian profesional yang terdesentralisasi dan sangat kompetitif.

Koh-founder dari sebuah perusahaan mendiskusikan berbagai desain mekanisme potensial untuk jaringan pembuktian terdesentralisasi. Dia percaya bahwa tujuan desain harus secara berurutan: meminimalkan biaya, memaksimalkan keterlambatan, dan anti-sensor. Dia memprediksi bahwa model penerbitan/staking mungkin efektif, tetapi model lelang kemungkinan besar akan menang, yang pada akhirnya mungkin mirip dengan pembangunan blok saat ini.

Seorang mahasiswa doktoral dari Universitas Yale memperkenalkan sebuah makalah baru tentang ekonomi jaringan pembuktian. Makalah ini mengusulkan sebuah mekanisme baru bernama Proo-phi, yang bertujuan untuk mengatasi masalah kolusi antara pembuktian dan penawar dalam lelang dua sisi.

Co-founder dan Chief Technology Officer dari suatu perusahaan membahas pasar pembuktian yang mendukung komputasi multi-pihak (MPC), khususnya bagaimana memanfaatkan MPC untuk menjaga privasi antara klien kecil dan pembuktian besar.

Bukti Tanpa Pengetahuan

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas berbagai solusi untuk membangun bukti nol-pengetahuan dari sistem identitas yang ada.

Seorang co-founder perusahaan memperkenalkan bukti nol pengetahuan berdasarkan kepemilikan alamat email. Metode ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti mengirim uang ke alamat email atau melaporkan secara anonim.

Seorang ilmuwan penelitian di sebuah laboratorium membahas rencana untuk menggunakan OpenID connect untuk berinteraksi dengan identitas web2 tradisional, sehingga memungkinkan aplikasi seperti mengirim uang ke akun Google atau Facebook.

Perwakilan suatu perusahaan membahas bagaimana membangun sertifikat anonim dari paspor elektronik yang ada, seperti membuktikan kepemilikan paspor negara tertentu dan berusia di atas umur tertentu, tanpa mengungkapkan informasi pribadi yang spesifik.

Diskusi ini menunjukkan prospek luas dari teknologi bukti nol pengetahuan dalam verifikasi identitas dan perlindungan privasi, memberikan ide-ide baru untuk manajemen identitas digital di masa depan.