Kebangkitan Gelombang Web3: DeFAI Memimpin Era Perdagangan Berdasarkan Niat

Pada pertengahan Januari 2025, hackathon Solana AI yang sangat dinanti-nanti berakhir. Acara selama 15 hari ini menarik lebih dari 400 proyek untuk bersaing, dan akhirnya proyek The Hive (BUZZ) muncul sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah sebesar 60.000 dolar.

The Hive adalah jaringan Agen DeFi yang modular dan dapat dioperasikan berdasarkan Solana. Ini menggunakan arsitektur Swarm, yang dapat secara otomatis memproses transaksi, staking, pinjaman, dan operasi DeFi kompleks lainnya melalui perintah obrolan pengguna. Kesuksesan proyek ini memicu gelombang dalam sektor DeFAI, dengan nilai pasar sektor tersebut pernah melonjak hingga 2,7 miliar dolar AS, meskipun kini telah turun kembali sekitar 800 juta dolar AS.

DeFAI sebagai kombinasi antara keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan kecerdasan buatan (AI), bertujuan untuk menyederhanakan proses kompleks DeFi melalui teknologi AI, sehingga pengguna biasa juga dapat dengan mudah menggunakan layanan DeFi. Konsep ini tidak muncul begitu saja, pada tahun 2023, diskusi seputar AI dan "perdagangan berdasarkan niat" telah menjadi topik hangat di komunitas blockchain.

Inti dari "niat perdagangan" adalah memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan niat perdagangan mereka tanpa harus mengkhawatirkan detail eksekusi yang spesifik. Misalnya, pengguna hanya perlu menyatakan "Saya ingin membeli sebanyak mungkin BUZZ dengan 1.000 USDC, minimal 30.000" dan sistem akan secara otomatis menyelesaikan semua perhitungan dan langkah perdagangan yang diperlukan, akhirnya menyajikan hasil kepada pengguna.

Namun, membangun lapisan niat menghadapi banyak tantangan, seperti desain bahasa ekspresi niat dan penyusunan spesifikasi protokol. Beberapa proyek mencoba membangun lapisan niat, tetapi sering kali memerlukan pengenalan bahasa domain tertentu, yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna. Munculnya AI Agent memberikan pemikiran baru untuk menyelesaikan masalah ini.

AI Agent sebagai entitas cerdas yang dapat bertindak secara mandiri, menjalankan tugas, dan berinteraksi dengan alat eksternal, memainkan peran kunci dalam skenario perdagangan berbasis niat. Ia tidak hanya dapat memahami ekspresi bahasa alami pengguna, tetapi juga dapat menghasilkan bahasa niat yang distandarisasi untuk berkomunikasi dengan solver. Yang lebih penting, AI Agent juga dapat bertindak langsung sebagai solver, meningkatkan kecerdasan strategi perdagangan, dan belajar dari transaksi masa lalu untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Saat ini, sudah ada beberapa aplikasi DeFAI di pasar, seperti Griffain, Hey Anon, Orbit, dll., tetapi sebagian besar masih dalam tahap uji coba atau berbayar. The Hive sebagai solusi sumber terbuka gratis, menyediakan antarmuka obrolan yang intuitif, mendukung berbagai LLM, dan mengintegrasikan modul fungsional seperti analisis tren token, staking, perdagangan, dan pencarian pengetahuan.

Dengan perintah bahasa alami yang sederhana, pengguna dapat dengan mudah menyelesaikan operasi DeFi yang kompleks. Misalnya, dengan memasukkan "Swap 1000 $USDC ke $BUZZ di Solana", sistem secara otomatis akan memanggil Trading Agent dan membimbing pengguna untuk menyelesaikan transaksi. Demikian juga, pengguna juga dapat melakukan analisis token, penelitian tren pasar, dan pencarian pengetahuan DeFi.

Prinsip pelaksanaan Hive mencakup definisi beberapa Agen khusus, seperti operasi dompet, manajemen staking, pencarian pasar, dan lain-lain. Logika inti adalah menganalisis masukan pengguna melalui LLM, memilih Agen yang sesuai, dan mengorganisir alur kerja oleh kerangka Agen AI, akhirnya mengembalikan hasil eksekusi kepada pengguna.

Kemunculan DeFAI diharapkan dapat mengubah secara menyeluruh mode interaksi Web3, memberikan pengalaman DeFi yang lebih intuitif dan mudah bagi pengguna. Dengan menyederhanakan operasi yang kompleks, DeFAI tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga membuka jalan bagi aplikasi berskala besar di Web3, sehingga bahkan pengguna biasa yang tidak akrab dengan blockchain dan DeFi dapat dengan mudah terlibat dalam gelombang perkembangan Web3.