Situs web dewasa terbesar di dunia baru-baru ini mengubah kebijakan keanggotaan berbayarnya, sekarang hanya menerima Aset Kripto sebagai metode pembayaran.
Perubahan ini berasal dari kontroversi yang dihadapi situs tersebut baru-baru ini. Sebelumnya, sebuah media terkenal melaporkan bahwa ada banyak konten video dewasa yang diunggah tanpa izin dari pihak terkait di situs tersebut, yang memicu perhatian luas dari berbagai kalangan masyarakat. Di bawah tekanan opini publik, dua penyedia layanan pembayaran utama mengumumkan untuk menghentikan layanan penyelesaian untuk situs tersebut dan memulai penyelidikan terkait.
Menurut laporan publik dari situs dewasa tersebut pada tahun 2019, jumlah kunjungan sepanjang tahun mencapai 42 miliar kali, dengan rata-rata 80 ribu kunjungan per menit. Statistik dari platform analisis data lain menunjukkan bahwa situs tersebut berada di peringkat ke-10 dalam peringkat lalu lintas situs web di seluruh dunia.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya moderasi konten dan perlindungan privasi pengguna dalam operasi platform internet, sekaligus mencerminkan potensi penggunaan aset kripto sebagai alternatif metode pembayaran. Dengan semakin ketatnya saluran pembayaran tradisional, beberapa industri yang kontroversial mungkin akan lebih beralih ke pembayaran dengan aset kripto, yang tidak diragukan lagi akan membawa peluang dan tantangan baru bagi penggunaan aset kripto.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
5
Bagikan
Komentar
0/400
PumpDetector
· 07-18 16:54
smart money sudah melihat ini datang... adopsi adalah adopsi jujur
Lihat AsliBalas0
RugpullSurvivor
· 07-15 17:24
Eh, dunia kripto akhirnya lakukan dorongan yang kuat ya.
Aset Kripto menjadi satu-satunya metode pembayaran untuk situs web dewasa terbesar di dunia, memicu perubahan industri.
Situs web dewasa terbesar di dunia baru-baru ini mengubah kebijakan keanggotaan berbayarnya, sekarang hanya menerima Aset Kripto sebagai metode pembayaran.
Perubahan ini berasal dari kontroversi yang dihadapi situs tersebut baru-baru ini. Sebelumnya, sebuah media terkenal melaporkan bahwa ada banyak konten video dewasa yang diunggah tanpa izin dari pihak terkait di situs tersebut, yang memicu perhatian luas dari berbagai kalangan masyarakat. Di bawah tekanan opini publik, dua penyedia layanan pembayaran utama mengumumkan untuk menghentikan layanan penyelesaian untuk situs tersebut dan memulai penyelidikan terkait.
Menurut laporan publik dari situs dewasa tersebut pada tahun 2019, jumlah kunjungan sepanjang tahun mencapai 42 miliar kali, dengan rata-rata 80 ribu kunjungan per menit. Statistik dari platform analisis data lain menunjukkan bahwa situs tersebut berada di peringkat ke-10 dalam peringkat lalu lintas situs web di seluruh dunia.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya moderasi konten dan perlindungan privasi pengguna dalam operasi platform internet, sekaligus mencerminkan potensi penggunaan aset kripto sebagai alternatif metode pembayaran. Dengan semakin ketatnya saluran pembayaran tradisional, beberapa industri yang kontroversial mungkin akan lebih beralih ke pembayaran dengan aset kripto, yang tidak diragukan lagi akan membawa peluang dan tantangan baru bagi penggunaan aset kripto.