Peluang Investasi 2025 Menurut Peneliti Blockchain

Pada tahun 2025, industri blockchain akan menghadapi serangkaian perubahan penting. Dominasi Ethereum mungkin akan menurun, dengan pangsa pasar kemungkinan turun hingga sekitar 30%. Persaingan di bidang platform kontrak pintar akan semakin ketat, sulit untuk muncul satu pemimpin tunggal. Blockchain publik baru seperti Sui, Solana, dan Injective, dengan keunggulan masing-masing, diperkirakan akan mendapatkan lebih banyak perhatian pasar.

Di jalur yang matang, masih ada ruang inovasi yang besar. Sebagai contoh stablecoin, Ethena menunjukkan prospek perkembangan yang baik melalui model inovatif dan manajemen risiko. Praktik inovasi dalam tiga jalur dasar yaitu bursa, stablecoin, dan blockchain layak untuk diperhatikan.

Pembangunan komunitas yang sebenarnya sangat penting bagi proyek. Beberapa proyek NFT seperti Azuki berhasil membangun narasi komunitas yang unik, menunjukkan kekuatan yang tangguh. Proyek yang memiliki dasar komunitas yang kuat mungkin akan tampil baik di pasar masa depan.

Harga Bitcoin yang naik mendorong seluruh pasar kripto, tetapi redistribusi modal belum sepenuhnya terjadi. Pada tahun 2025, modal diharapkan mengalir ke blockchain publik seperti Ethereum, Solana, dan proyek Layer 2. Ethereum menghadapi tantangan, tetapi tetap mempertahankan keunggulan skala, peluncuran ETF juga memberikan dorongan baru. Solana dengan kinerja tinggi dan ekosistem yang aktif dengan cepat mengejar.

Ekosistem Restaking akan semakin berkembang. Selain Ethereum, ekosistem Bitcoin dan Solana juga akan menjadi medan penting untuk perkembangan Restaking. Persaingan antara penyedia infrastruktur seperti EigenLayer, Symbiotic, dan Karak akan semakin ketat.

Dalam proyek baru, Ethena dan Mantle layak diperhatikan. Ethena mencapai pertumbuhan cepat melalui strategi hasil tinggi yang unik dan stablecoin USDe. Mantle terus meningkatkan pengaruhnya melalui inovasi teknologi dan ekspansi ekosistem.

Perdagangan aset dengan nilai pasar kecil di blockchain akan menjadi katalis penting untuk menarik dana yang terfragmentasi. Proporsi volume perdagangan DEX relatif terhadap CEX mungkin akan terus meningkat, dan narasi serta cara pembangunan proyek baru akan terus muncul.

Gairah AI Agent masih berlanjut, tetapi hanya sedikit proyek yang benar-benar bernilai yang dapat bertahan dalam jangka panjang. Kombinasi DeFi dan AI Agent mungkin menjadi arah pengembangan yang paling menjanjikan.

Lintasan DeFi mungkin akan mengalami kebangkitan, di mana penerapan model pengaturan biaya adalah kunci. Peningkatan lingkungan regulasi menciptakan kondisi untuk penilaian ulang token DeFi. Protokol terkenal seperti ENA, UNI, dan lainnya sedang aktif mendiskusikan pelaksanaan mekanisme pembagian pendapatan.

Keberhasilan Hyperliquid menetapkan standar baru untuk proyek Web3, mendorong industri menuju arah yang lebih adil dan transparan. Model pendanaan berbasis komunitas dan strategi airdrop besar-besaran mungkin akan populer kembali. Pada tahun 2025, industri blockchain diharapkan mencapai kemajuan signifikan dalam menciptakan nilai terdesentralisasi dan partisipasi yang adil.