Berita dari TechFlow, pada 20 Juni, tim peneliti dari Massachusetts Institute of Technology, Wellesley College, dan Massachusetts College of Art baru-baru ini menemukan bahwa ketergantungan jangka panjang pada model bahasa besar seperti ChatGPT ( LLM ) dapat merusak kemampuan kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa jumlah koneksi gelombang Alpha di otak peserta yang menggunakan AI untuk menulis hanya setengah dari pemikir independen (42 dibandingkan 79), dan 83,3% tidak dapat mengutip konten artikel mereka dengan akurat. Para peneliti menyebut fenomena ini sebagai "utang kognitif"—yang mengurangi beban pemikiran dalam jangka pendek tetapi menyebabkan penurunan pemikiran kritis dan kreativitas dalam jangka panjang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Berita dari TechFlow, pada 20 Juni, tim peneliti dari Massachusetts Institute of Technology, Wellesley College, dan Massachusetts College of Art baru-baru ini menemukan bahwa ketergantungan jangka panjang pada model bahasa besar seperti ChatGPT ( LLM ) dapat merusak kemampuan kognitif. Penelitian menunjukkan bahwa jumlah koneksi gelombang Alpha di otak peserta yang menggunakan AI untuk menulis hanya setengah dari pemikir independen (42 dibandingkan 79), dan 83,3% tidak dapat mengutip konten artikel mereka dengan akurat. Para peneliti menyebut fenomena ini sebagai "utang kognitif"—yang mengurangi beban pemikiran dalam jangka pendek tetapi menyebabkan penurunan pemikiran kritis dan kreativitas dalam jangka panjang.