Kamu trading seperti yang direncanakan, harga telah mencapai area TP. Tapi kamu masih dalam posisi.
Jadi mengapa kamu tidak bisa keluar?
Karena dopamin yang dihasilkan saat mendapatkan keuntungan, membuatmu terbiasa menginginkan lebih. Alih-alih merealisasikan TP, kamu mengejar "potensi keuntungan". Otakmu tidak menganggap ini sebagai kesuksesan, melainkan sebagai kesempatan yang tidak terwujud. Dan persepsi ini menjauhkanmu dari strategi yang telah kamu tetapkan.
Dari Sudut Pandang Statistik
📌 Catatan kecil: Dalam beberapa sistem profesional, "scaling out" (kademeli keluar) dilakukan. Ini juga merupakan bagian dari sistem.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa Anda Rugi Saat Transaksi Menguntungkan?
Alasan: Kelemahan Pemicu Keluar
Kamu trading seperti yang direncanakan, harga telah mencapai area TP. Tapi kamu masih dalam posisi.
Jadi mengapa kamu tidak bisa keluar?
Karena dopamin yang dihasilkan saat mendapatkan keuntungan, membuatmu terbiasa menginginkan lebih. Alih-alih merealisasikan TP, kamu mengejar "potensi keuntungan". Otakmu tidak menganggap ini sebagai kesuksesan, melainkan sebagai kesempatan yang tidak terwujud. Dan persepsi ini menjauhkanmu dari strategi yang telah kamu tetapkan.
Dari Sudut Pandang Statistik
📌 Catatan kecil:
Dalam beberapa sistem profesional, "scaling out" (kademeli keluar) dilakukan. Ini juga merupakan bagian dari sistem.