Jin10 Data 10 Mei - Menurut dua pejabat keamanan Barat dan seorang pejabat regional, Iran sedang bersiap untuk segera mengirimkan peluncur rudal balistik jarak pendek Fateh 360 ke Rusia. Amerika Serikat menyatakan bahwa Iran mengirimkan rudal tersebut ke Rusia tahun lalu. Para analis mengatakan bahwa jarak tembak Fateh 360 adalah 75 mil (120 kilometer), yang akan memberikan angkatan bersenjata Rusia senjata baru untuk menyerang pasukan garis depan Ukraina, target militer terdekat, serta pemukiman yang dekat dengan perbatasan Rusia. AS menyebutkan pada September lalu bahwa Iran mengirimkan rudal tersebut ke Rusia menggunakan sembilan kapal yang mengibarkan bendera Rusia, meskipun tiga sumber menyatakan bahwa peluncur tidak termasuk dalam pengiriman tersebut. Pejabat keamanan Barat dan pejabat regional menyatakan bahwa pengiriman peluncur tersebut sudah sangat mendesak. Rusia dan Iran sebelumnya selalu membantah bahwa Iran mengirimkan jenis rudal atau senjata lainnya kepada Rusia.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Sumber: Iran berencana untuk menyerahkan peluncur misil Fatah-360 kepada Rusia.
Jin10 Data 10 Mei - Menurut dua pejabat keamanan Barat dan seorang pejabat regional, Iran sedang bersiap untuk segera mengirimkan peluncur rudal balistik jarak pendek Fateh 360 ke Rusia. Amerika Serikat menyatakan bahwa Iran mengirimkan rudal tersebut ke Rusia tahun lalu. Para analis mengatakan bahwa jarak tembak Fateh 360 adalah 75 mil (120 kilometer), yang akan memberikan angkatan bersenjata Rusia senjata baru untuk menyerang pasukan garis depan Ukraina, target militer terdekat, serta pemukiman yang dekat dengan perbatasan Rusia. AS menyebutkan pada September lalu bahwa Iran mengirimkan rudal tersebut ke Rusia menggunakan sembilan kapal yang mengibarkan bendera Rusia, meskipun tiga sumber menyatakan bahwa peluncur tidak termasuk dalam pengiriman tersebut. Pejabat keamanan Barat dan pejabat regional menyatakan bahwa pengiriman peluncur tersebut sudah sangat mendesak. Rusia dan Iran sebelumnya selalu membantah bahwa Iran mengirimkan jenis rudal atau senjata lainnya kepada Rusia.